Perkembangan Persenjataan Manusia

          Manusia pada dasarnya adalah makhluk social yang dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuannya. Pada akhirnya manusia pun hidup berkelompok dan terciptalah sebuah Negara. Negara pada hakekatnya bertujuan melindungi dan menjaga warga negaranya. Ketika suatu Negara mendapatkan ancaman dari luar, biasanya mereka menempuh jalan diplomasi, sekalipun gagal, maka peranglah yang berbicara. Perang yang terjadi dibelahan bumi sekarang banyaklah yang melibatkan penggunaan senjata-senjata berteknologi canggih seperti rudal balistik, senjata nuklir, pesawat bomber, tank, bahkan virus computer sekalipun. Namun, tahukah anda bahwa ternyata senjata-senjata tersebut baru ada di era modern dan digital seperti sekarang? Senjata-senjata yang ada sekarang merupakan pengembangan dari yang pernah ada sebelumnya. Manusia pada era kuno, masih menggunakan tombak, ballista, dsb. hingga akhirnya berkembang dan berkembang hingga menjadi senjata yang sekarang kita temukan saat ini. Berikut ini perkembangan senjata manusia dari masa ke masa.




        1.  Ancient Era (Era Kuno)
          Di era ini, semua senjata yang ada masih lah berbasis manual, sehingga pada penggunaannya kebanyakan harus dengan tatap muka dengan lawan secara langsung. Berikut beberapa senjata pada era ini.
  • Tombak (Spear)
Siapa sangka bahwa ternyata senjata tertua yang pernah digunakan oleh manusia dalam peperangan dahulu digunakan untuk berburu? Ya, tombak (spear).  One of the oldest weapons in the history of the world, the spear was first used for hunting over 400,000 years ago. Soon, humans realized its killing potential and started using this basic weapon in battle.”[1]  Tombak pada awalnya digunakan untuk berburu binatang untuk mencari sumber makanan, namun, melihat potensial tombak untuk membunuh, kemudian tombak pun dijadikan senjata dalam peperangan

  • Flaming Arrow (Panah Berapi)

Pada era belum ditemukannya senapan angin, orang-orang pada era ini menggunakan panah sebagai senjata berradius (ranged attack) untuk menyerang musuh-musuhnya dalam jarak tertentu. Kemudian, untuk melenyapkan basis musuh dari kejauhan, orang-orang ini pun menambahkan api pada panah yang biasa ia gunakan melawan musuh mereka,  untuk membumi hanguskan perkemahan musuh. Flaming Arrow sendiri dahulu banyak digunakan oleh bangsa Romawi dan/atau China


   2.   Abad Pertengahan (Medieval Age)
         Pada abad ini, persenjataan manusia semakin maju, meskipun beberapa alat seperti tombak masih digunakan. Pada era ini, penggunaan bubuk mesiu pun digunakan pertama kali untuk membuat meriam oleh bangsa eropa.

  • Meriam (Cannon)

Bubuk mesiu pertama kali ditemukan di Cina, yang kemudian dalam sejarahnya menyebar ke Eropa melalui perdagangan Jalur Sutra. Masuknya bubuk mesiu ke Eropa membuat ahli kimiawan Eropa membuat bubuk mesiu buatan mereka sendiri yang kemudian dikembangkan oleh biarawan Jerman, Berthold Schwarz untuk membangun Meriam Eropa (European Cannon) pertama pada tahun 1355.[2]

  • Ketapel (Catapult) dan Senjata Biologis
Ketapel adalah alat sejenis pelontar, hanya saja berukuran sangat besar. Ketapel pada abad pertengahan ini digunakan untuk menghancurkan dinding-dinding kastil lawan ketika pasukan mencoba memasukki kastil. Pada perkembangannya pada abad ini pula, ketapel juga digunakan sebagai senjata biologis sekaligus psikologis. Bagaimana tidak? Tentara pada masa ini tidak hanya melontarkan batu-batuan dengan ketapel, namun juga bangkai dari orang-orang ataupun binatang mati untuk menyebarluaskan penyakit [3]. Disamping itu hal ini juga menyebabkan dampak traumatic secara psikologis yang serius bagi tentara musuh. [1]

  • Petard 
Petard adalah sejenis bom kecil yang biasa digunakan untuk meledakkan dinding-dinding ataupun gerbang pertahanan kastil pasukan musuh. Petard merupakan perkembangan dari senjata yang menggunakan bubuk mesiu. Bisa dibilang, petard merupakan konsep awal pembuatan bom.

    3.   Era Industrial   
          Pada masa ini, riffle (senapan angin) pun ditemukan. Riffle pertama kali diciptakan oleh B. Tyler Henry pada tahun 1860. Senapan ini pun diberi nama Henry Riffle. Senapan yang banyak dipakai di Perang Sipil (Amerika) memiliki panjang sekitar 44,75 inches, dan berbobot 9,25 pounds. Sekurang-kurangnya sebanyak 160.000 senapan jenis ini diproduksi pada era ini. [4]
  

   4.   Era Perang Dunia
         Pada tahun-tahun ini, perkembangan senjaa pun semakin pesat. Semakin banyak pengaplikasian dari gunpowder pada era ini, Selain itu, penggunaan alat perang berat seperti tank pun mulai digunakan.

  • Zeppelin
adalah sejenis kapal udara yang dibuat oleh German. Pada masanya, kapal ini digunakan sebagai kapal pengebom dan juga sebagai kapal  pembawa barang perlengkapan perang. Namun pada akhirnya, kapal ini tidak lagi digunakan karena ukurannya yang besar sehingga mudah terlihat dan tertembak.[5]

  • Tank
       Tank pertama kali digunakan sebagai alat peperangan pada perang dunia pertama, yakni pada tahun  1917 oleh Inggris.  Tank pada awalnya merupakan kombinasi dari berbagai teknologi yang ada pada abad 18an.  No one individual was responsible for the development of the tank.  Its design can be drawn back to the eighteenth century”. Tank ini merupakan kombinasi dari The  Cartepilar Track (Richard Edgeworth, 1770), Internal Combustion Engine (Nikolaus August, 1885), motor-war car (Frederric Simms, 1889) yang dalam pengembangannya didukung oleh Winston Churchill (Inggris).[6]

  • Bom Atom
Bom atom pertama kali di buat dan digunakan oleh Amerika menjelang meletusnya WWII. Bom atom ini dibuat melalui Manhattan Project yang dikepalai oleh Robert Oppenheimer, yang menghabiskan dana sekitar  2 Miliar dollar AS. Bom atom yang pertama kali di ledakkan bukanlah bom atom yang jatuh di Hiroshima ataupun Nagasaki, melainkan bom atom dengan kode nama “The Gadget” yang merupakan uji coba yang dilakukan oleh Amerika di Alamagordo, New Mexico pada tanggal 16 Juli 1945 pukul 5:29:45 (Mountain War Time).[7] [8]


    5.   Era Atom

          Setelah keberhasilan Amerika dalam perkembangan Manhattan Project, dunia kini memasuki Era Atom, dimana pada masa ini banyak senjata pemusnah masal berbasis nuklir dibuat. Kemudian dikaitkan dengan perang dingin dikarenakan pada masa ini pula, dua kubu superpower dunia saling berlomba-lomba mengembangkan senjata nuklir mereka.
  • ICBM

ICBM dikembangkan oleh Amerika sebagai respon untuk peluncuran satelit percobaan Uni Soviet “Sputnik”. Atlas ICBM merupakan ICBM pertama yang di buat Amerika pada January 1951 yang memiliki radius ~9400 mil. Kemudian ada Titan ICBM yang selesai dibuat April 1960 yang memiliki 2X kekuatan Atlas, namun memiliki range ~6350 mil. Kemudian adalah Minuteman II, yang memiliki ukuran dan range yang lebih kecil, sehingga ICBM ini diperuntukkan untuk kendaraan perang.[9]


  •  Tsar Bomb

Adalah bom atom terbesar yang pernah meledak di dunia. Dibuat oleh Uni Soviet dalam perang dingin untuk menandingi kekuatan rudal Amerika. Tsar Bomb diuji pada tanggal 30 Oktober 1961 Pukul 11:32AM (Waktu Moscow) di Mityushikha Bay, Novaya Zemlya. Ledakan yang dihasilkan setara dengan ledakan 57 Megaton TNT, memecahkan kaca bangunan hingga 900KM dari pusat ledakan, cahaya ledakan terlihat hingga 1000KM jauhnya. Tsar Bomb, dibuat ketika Nikita Khrushchev tidak puas dengan bom atom sejenis “Albeit”, dan memakan waktu kurang lebih 15 minggu. [10] [11]

    6.   Era Modern / Digital
          Era digital, di waktu inilah kini kita berada. Pada era ini, ancaman yang datang sudah tidak lagi secara fisik, melainkan datang melalui dunia maya. Pada era digital inilah, senjata yang berkembang dapat berupa varian virus computer.

  • Stuxnet
Merupakan varian virus computer yang dipercaya sengaja dibuat untuk melumpuhkan fasilitas pengayaan uranium Iran. Stuxnet pertama kali muncul pada 3 November 2005.[12] Stuxnet dikatakan sebagai senjata digital karena itu adalah pertama kalinya kode digital digunakan untuk merusak sesuatu secara fisik di dunia nyata. [13] Tujuan dari stuxnet ini adalah untuk menggagalkan atau memperlambat proses pengayaan uranium Iran.
  • Laser
Senjata laser kian banyak dikembangkan saat ini. Sebutlah beberapa contohnya adalah Airborne Laser Testbed (ALTB), dan Laser Weapon System (LaWS). ALTB dikembangkan oleh Boeinh, Loockheed Martin, dan Northrop Grumman, diujicoba pada Februari 2010 dan berhasil menghancurkan 3 buah rudal balistik. LaWS dikembangkan oleh Raytheon, dan diuji selama 3 kali dan berhasil memusnahkan 16 mortar (2006), 5 UAV (2009) dan 4 UAV (2010). LaWS membutuhkan daya sekitar 50-100 KW. [14]


Itulah perkembangan senjata yang pernah digunakan oleh manusia dari masa ke masa. Dari pada zamannya manusia menggunakan tombak dan panah, hingga manusia terus berinovasi hingga muncul senjata berteknologi seperti laser, dan juga stuxnet yang merupakan kode digital untuk menghancurkan sesuatu secara fisik di dunia nyata.



Daftar Pustaka
[1] Spike, Top 10 Deadliest Ancient Weapons, diakses pada April 2013, http://www.spike.com/articles/wnyrgd/deadliest-warrior-top-10-deadliest-ancient-weapons
[2] Monkeytree, Gunpowder in Europe, diakses pada April 2013, http://www.monkeytree.org/silkroad/gunpowder/europe.html
[3] MedievalWarfare, Medieval Warfare, diakses pada April 2013, http://www.medievalwarfare.info/#chemical
[4] Hackman-Adams, Common Guns in Civil War, diakses pada April 2013, http://www.hackman-adams.com/guns/henry.htm
[5] History On The Net, World War One, diakses pada April 2013, http://www.historyonthenet.com/WW1/weapons.htm
[6] First World War, Weapons of War - Tank, diakses pada April 2013, http://www.firstworldwar.com/weaponry/tanks.htm
[7] About.com, History of The Atomic Bomb & The Manhattan Project, diakses pada April 2013, http://inventors.about.com/od/astartinventions/a/atomic_bomb.htm
[8] About.com, Nuclear Power - Timeline of Nuclear Power & The Atomic Bomb, diakses pada April 2013, http://inventors.about.com/od/astartinventions/a/atomic_bomb.htm
[9] Air Force Global Strike Command, Air Force history of ICBM development, safeguarding America, diakses pada April 2013, http://www.afgsc.af.mil/news/story.asp?id=123292560
[10] Gizmodo, The Biggest Bomb in The History of The World, diakses pada April 2013, http://gizmodo.com/5977824/the-biggest-bomb-in-the-history-of-the-world
[11] The Nuclear Weapon Archive, Big Ivan - The Tsar Bomba (“King of Bombs”), diakses pada April 2013, http://nuclearweaponarchive.org/Russia/TsarBomba.html
[12] ArsTechnica, Revealed: Stuxnet “beta’s” devious alternate attack on Iran nuke program, diakses pada April 2013, http://arstechnica.com/security/2013/02/new-version-of-stuxnet-sheds-light-on-iran-targeting-cyberweapon/
[13] The Institute for Security, Technology, and Society, Countdown to Zero Day: Stuxnet and the New Era of Digital Weapons, diakses pada April 2013, http://www.ists.dartmouth.edu/events/abstract-zetter.html
[14] Popular Mechanics, 8 Laser Weapon Systems to Zap Planes, Boats—And People, diakses pada April 2013, http://www.popularmechanics.com/technology/military/research/8-laser-weapon-systems-to-zap-planes-boats-and-people-2

0 comments:

Post a Comment