Pengantar Quantum Computation
Pengantar Quantum Computation
A. Pendahuluan
Sebelum
membahas tentang pengertian Quantum Computation, terlebih dahulu dibahas adalah
mengenai sejarahnya. Bermula pada tahun 1970-an pencetusan atau ide tentang
komputer kuantum pertama kali muncul oleh para fisikawan dan ilmuwan komputer,
seperti Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National
Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P.
Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).
Feynman
dari California Institute of Technology yang pertama kali mengajukan dan
menunjukkan model bahwa sebuah sistem kuantum dapat digunakan untuk melakukan
komputasi. Feynman juga menunjukkan bagaimana sistem tersebut dapat menjadi
simulator bagi fisika kuantum.
Pada
tahun 1985, Deutsch menyadari esensi dari komputasi oleh sebuah komputer
kuantum dan menunjukkan bahwa semua proses fisika, secara prinsipil, dapat
dimodelkan melalui komputer kuantum. Dengan demikian, komputer kuantum memiliki
kemampuan yang melebihi komputer klasik. Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan
sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan komputer kuantum untuk memecahkan
masalah faktorisasi dalam teori bilangan.
Sampai
saat ini, riset dan eksperimen pada bidang komputer kuantum masih terus dilakukan
di seluruh dunia. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya
sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah
komputer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk
memfaktorkan dua digit bilangan. Komputer kuantum ini dibangun pada tahun 1998
di Los Alamos, Amerika Serikat, menggunakan NMR (Nuclear Magnetic Resonance).
Quantum
Computation merupakan alat hitung yang menggunakan mekanika kuantum seperti
superposisi dan keterkaitan, yang digunakan untuk peng-operasi-an data.
Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan
perhitungan jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit. Prinsip
dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan
untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat
digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk
mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang
sesuai dengan prinsip kuantum.
Quantum
Computer dapat memproses jauh lebih cepat daripada komputer konvensional. Pada
dasarnya, quantum computer dapat memproses secara paralel, sehingga
berkomputasi jauh lebih cepat. Quantum Computer dapat jauh lebih cepat dari
komputer konvensional pada banyak masalah, salah satunya yaitu masalah yang
memiliki sifat berikut:
- Satu-satunya cara adalah menebak dan mengecek jawabannya berkali-kali
- Terdapat n jumlah jawaban yang mungkin
- Setiap kemungkinan jawaban membutuhkan waktu yang sama untuk mengeceknya
- Tidak ada petunjuk jawaban mana yang kemungkinan benarnya lebih besar: memberi jawaban dengan asal tidak berbeda dengan mengeceknya dengan urutan tertentu.
Tentang
quantum gates dan algoritma shor , Algoritma Shor didasarkan dari sebuah teori
bilangan: fungsi F(a) = xamod n adalah feungsi periodik jika x adalah bilangan
bulat yang relatif prima dengan n. Dalam Algoritma Shor, n akan menjadi
bilangan bulat yang hendak difaktorkan. Menghitung fungsi ini di komputer
konvensional untuk jumlah yang eksponensial akan membutuhkan waktu eksponensial
pula. Pada masalah ini algoritma quantum shor memanfaatkan pararellisme quantum
untuk melakukannya hanya dengan satu langkah. Karena F(A) adalah fungsi
periodik, maka fungsi ini memiliki sebuah periode r. Diketahui x0mod n = 1,
maka xr mod n =1, begitu juga x2r mod n dan seterusnya.
Di
bawah ini adalah contoh gambar quantum computing :
Kelompok 6 Softskill :
1. Eric Ashardi Utama (52412522)
2. Hambali Syahrul Basir(53412264)
3. Raden Septiana Faza (55412851)
4. Riyan Neba (56412506)
5.Yoshepin Febri Yanti (57412871)
1. Eric Ashardi Utama (52412522)
2. Hambali Syahrul Basir(53412264)
3. Raden Septiana Faza (55412851)
4. Riyan Neba (56412506)
5.Yoshepin Febri Yanti (57412871)
0 comments:
Post a Comment